RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Satuan Pendidikan :
SMK...........
Program Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran
Mata Pelajaran : Administrasi
Transaksi
Materi Pokok : Alur Transaksi
Kelas/Semester : XI/ 1
Alokasi Waktu : 8
Pertemuan (18 jam x 45 menit)
A. Kompetensi
Inti (KI)
KI.3
Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar,dan metakognitif sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis,
spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI.4
Melaksanakan
tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai bidang kerja Bisnis Daring dan
Pemasaran. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
A.
Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar |
Indikator |
3.2 Menganalisis alur transaksi 4.2 Menentukan alur transaksi |
Pertemuan 1 3.2.1
Memahami alur transaksi Pertemuan 2 3.2.2
Memahami alur transaksi pembelian Pertemuan 3 3.2.3
Memahami alur transaksi penjualan tunai Pertemuan 4 3.2.4
Memahami alur transaksi penjualan kredit Pertemuan 5 3.2.5
Memahami alur transaksi penerimaan kas Pertemuan 6 3.2.6
Memahami alur transaksi pengeluaran kas Pertemuan 7 3.2.7
Games Adu Cepat Pertemuan 8 3.2.8
Latihan Soal Alur Transaksi |
B.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan
saintifik dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab peserta
didik mampu dengan penuh tanggung jawab,
bekerja keras dan bekerja sama dalam:
3.2 Menganalisis alur transaksi
4.2 Menentukan alur transaksi
C.
Materi Pelajaran
1. Dokumen
transaksi pembelian
a. Pengertian
Administrasi Transaksi
b. Unsur-unsur
yang terlibat dalam administrasi transaksi
c. SOP
Perusahaan
d. SOP
Administrasi Transaksi
D.
Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
1.
Pendekatan : Proses Berfikir
Ilmiah (Saintifik)
2.
Metode Pembelajaran : ceramah interaktif, tanya jawab,
diskusi, game, penugasan
E.
Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan
Pertama: (1 x 45 menit)
Materi :
Alur transaksi
Model :
Discovery Learning
Kegiatan |
Deskripsi |
Alokasi waktu |
Pendahuluan |
a.
Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa b.
Mengkondisikan peserta didik c.
Menyampaikan apersepsi dan motivasi berkaitan
materi yang akan disampaikan d.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai e.
Menyampaikan teknik penilaian yang akan
digunakan f.
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan
digunakan |
5 menit |
Inti |
Langkah
1: Memberi stimulus (Stimulation)
a.
Guru
memberikan gambaran tentang alur transaksi Langkah 2:
Mengidentifikasi masalah (Problem
Statement) b.
Peserta
didik menanggapi gambar yang berkaitan dengan SOP administrasi transaksi
dengan mengajukan pertanyaan dan peserta didik yang lain saling
menanggapi c.
Guru
memberikan tugas secara individu untuk
mendiskusikan dengan teman sebangku dan membuat mind map dalam bentuk “Pohon Pikiran” tentang Alur
Transaksi meliputi: 1)
Alur transaksi pembelian 2)
Alur transaksi penjualan tunai 3)
Alur transaksi penjualan kredit 4)
Alur transaksi penerimaan kas 5)
Alur transaksi pengeluaran kas Waktu diskusi 25 menit dan hasil diskusi
bisa ditulis di buku tulis dalam
bentuk “Pohon Pikiran” dengan menggunakan kata kuncinya saja. Langkah
3: Mengumpulkan data (Data Collecting)
Peserta didik mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber seperti buku dan internet dengan bimbingan dari guru. Langkah
4: Mengolah data (Data Processing) Berdasarkan informasi yang diperoleh dari
berbagai sumber peserta didik secara berkelompok diminta menganalisis dan
/atau menyimpulkan hasil diskusi untuk
dipesentasikan dalam diskusi kelas Langkah
5: Memferifikasi (Verification) a.
Peserta
didik mempresentasikan hasil diskusi dalam bentuk mind map yang
dibuat. b.
Peserta
didik diminta untuk mengecek kebenaran atau keabsahan hasil pengolahan data
melalui diskusi dengan kelompok lain. c.
Memberikan
tanggapan dan masukan apabila diperlukan Langkah
6: Menggeneralisasikan (Generalitation) Menggiring peserta didik untuk
menggeneralisasikan hasil simpulannya pada suatu kejadian atau permasalahan
yang serupa, sehingga dapat melatih keterampilan metakognisi. |
30 menit |
Penutup |
a.
Guru bersama
peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari b.
Guru
menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan) c.
Menutup
pembelajaran dengan salam dan berdoa. |
5
menit |
2. Pertemuan
Kedua: (2 x 45 menit)
Materi :
Alur transaksi pembelian
Model :
Discovery Learning
Kegiatan |
Deskripsi |
Alokasi waktu |
Pendahuluan |
a.
Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa b.
Mengkondisikan peserta didik c.
Menyampaikan apersepsi dan motivasi berkaitan
materi yang akan disampaikan d.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai e.
Menyampaikan teknik penilaian yang akan
digunakan f.
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan
digunakan |
5 menit |
Inti |
Langkah
1: Memberi stimulus (Stimulation)
a.
Guru
memberikan gambaran tentang alur transaksi pembelian Langkah 2:
Mengidentifikasi masalah (Problem
Statement) a.
Peserta
didik menanggapi gambar yang berkaitan dengan alur transaksi pembelian dengan
mengajukan pertanyaan dan peserta didik yang lain saling menanggapi b.
Guru
memberikan tugas secara individu untuk
mendiskusikan dengan teman sebangku dan membuat mind map dalam bentuk “Pohon Pikiran” tentang alur
transaksi pembelian Langkah 3: Mengumpulkan data (Data Collecting) Peserta didik mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber seperti buku dan internet dengan bimbingan dari guru. Langkah
4: Mengolah data (Data Processing) Berdasarkan informasi yang diperoleh dari
berbagai sumber peserta didik secara berkelompok diminta menganalisis dan
/atau menyimpulkan hasil diskusi untuk
dipesentasikan dalam diskusi kelas Langkah
5: Memferifikasi (Verification) a.
Peserta
didik mempresentasikan hasil diskusi dalam bentuk mind map yang
dibuat. b.
Peserta
didik diminta untuk mengecek kebenaran atau keabsahan hasil pengolahan data
melalui diskusi dengan kelompok lain. c.
Memberikan
tanggapan dan masukan apabila diperlukan Langkah
6: Menggeneralisasikan (Generalitation) Menggiring peserta didik untuk menggeneralisasikan
hasil simpulannya pada suatu kejadian atau permasalahan yang serupa, sehingga
dapat melatih keterampilan metakognisi.
|
80 menit |
Penutup |
a.
Guru bersama
peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari b.
Guru
menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan) c.
Menutup
pembelajaran dengan salam dan berdoa. |
5 menit |
3. Pertemuan Ketiga:
(4 x 45 menit)
Materi :
alur transaksi penjualan tunai
Model :
Discovery learning
Kegiatan |
Deskripsi |
Alokasi waktu |
Pendahuluan |
a.
Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa b.
Mengkondisikan peserta didik c.
Menyampaikan apersepsi dan motivasi berkaitan
materi yang akan disampaikan d.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai e.
Menyampaikan teknik penilaian yang akan
digunakan f.
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan
digunakan |
5 menit |
Inti |
Langkah
1: Memberi stimulus (Stimulation)
a.
Guru
memberikan gambaran tentang alur transaksi penjualan tunai Langkah 2:
Mengidentifikasi masalah (Problem
Statement) b. Peserta didik menanggapi gambar yang
berkaitan dengan alur transaksi penjualan tunai dengan mengajukan pertanyaan
dan peserta didik yang lain saling menanggapi
c.
Guru
memberikan tugas secara individu untuk
mendiskusikan dengan teman sebangku dan membuat mind map dalam bentuk “Pohon Pikiran” tentang alur
transaksi penjualan tunai Langkah 3: Mengumpulkan data (Data Collecting) Peserta didik mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber seperti buku dan internet dengan bimbingan dari guru. Langkah
4: Mengolah data (Data Processing) Berdasarkan informasi yang diperoleh dari
berbagai sumber peserta didik secara berkelompok diminta menganalisis dan
/atau menyimpulkan hasil diskusi untuk
dipesentasikan dalam diskusi kelas Langkah
5: Memferifikasi (Verification) d.
Peserta
didik mempresentasikan hasil diskusi dalam bentuk mind map yang
dibuat. e.
Peserta
didik diminta untuk mengecek kebenaran atau keabsahan hasil pengolahan data
melalui diskusi dengan kelompok lain. f.
Memberikan
tanggapan dan masukan apabila diperlukan Langkah
6: Menggeneralisasikan (Generalitation) Menggiring peserta didik untuk menggeneralisasikan
hasil simpulannya pada suatu kejadian atau permasalahan yang serupa, sehingga
dapat melatih keterampilan metakognisi.
|
170 menit |
Penutup |
a.
Guru bersama
peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari b.
Guru
menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan) c.
Menutup
pembelajaran dengan salam dan berdoa. |
5 menit |
4. Pertemuan Keempat:
(1 x 45 menit)
Materi :
alur transaksi penjualan kredit
Model :
Discovery Learning
Kegiatan |
Deskripsi |
Alokasi waktu |
Pendahuluan |
a.
Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa b.
Mengkondisikan peserta didik c.
Menyampaikan apersepsi dan motivasi berkaitan
materi yang akan disampaikan d.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai e.
Menyampaikan teknik penilaian yang akan
digunakan f.
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan
digunakan |
5 menit |
Inti |
Langkah
1: Memberi stimulus (Stimulation)
a.
Guru
memberikan gambaran tentang alur transaksi penjualan kredit Langkah 2:
Mengidentifikasi masalah (Problem
Statement) b. Peserta didik menanggapi gambar yang
berkaitan dengan alur transaksi penjualan kredit dengan mengajukan pertanyaan
dan peserta didik yang lain saling menanggapi
c. Guru memberikan tugas secara individu untuk mendiskusikan dengan teman sebangku
dan membuat mind map dalam bentuk “Pohon
Pikiran” tentang alur transaksi penjualan kredit Langkah 3: Mengumpulkan data (Data Collecting) Peserta didik mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber seperti buku dan internet dengan bimbingan dari guru. Langkah
4: Mengolah data (Data Processing) Berdasarkan informasi yang diperoleh dari
berbagai sumber peserta didik secara berkelompok diminta menganalisis dan
/atau menyimpulkan hasil diskusi untuk
dipesentasikan dalam diskusi kelas Langkah
5: Memferifikasi (Verification) g.
Peserta
didik mempresentasikan hasil diskusi dalam bentuk mind map yang
dibuat. h.
Peserta
didik diminta untuk mengecek kebenaran atau keabsahan hasil pengolahan data
melalui diskusi dengan kelompok lain. i.
Memberikan
tanggapan dan masukan apabila diperlukan Langkah
6: Menggeneralisasikan (Generalitation) Menggiring peserta didik untuk
menggeneralisasikan hasil simpulannya pada suatu kejadian atau permasalahan
yang serupa, sehingga dapat melatih keterampilan metakognisi. |
30 menit |
Penutup |
d.
Guru bersama
peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari e.
Guru
menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan) f.
Menutup
pembelajaran dengan salam dan berdoa. |
5 menit |
5. Pertemuan kelima
: (2 x 45 menit)
Materi :
alur transaksi penerimaan kas
Model :
Discovery Learning
Kegiatan |
Deskripsi |
Alokasi waktu |
Pendahuluan |
a.
Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa b.
Mengkondisikan peserta didik c.
Menyampaikan apersepsi dan motivasi berkaitan
materi yang akan disampaikan d.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai e.
Menyampaikan teknik penilaian yang akan
digunakan f.
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan
digunakan |
5 menit |
Inti |
Langkah
1: Memberi stimulus (Stimulation)
Guru memberikan gambaran tentang alur
transaksi penerimaan kas Langkah 2:
Mengidentifikasi masalah (Problem
Statement) a. Peserta didik menanggapi gambar yang
berkaitan dengan alur transaksi penerimaan kas dengan mengajukan pertanyaan
dan peserta didik yang lain saling menanggapi
b.
Guru
memberikan tugas secara individu untuk
mendiskusikan dengan teman sebangku dan membuat mind map dalam bentuk “Pohon Pikiran” tentang alur
transaksi penerimaan kas Langkah 3: Mengumpulkan data (Data Collecting) Peserta didik mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber seperti buku dan internet dengan bimbingan dari guru. Langkah
4: Mengolah data (Data Processing) Berdasarkan informasi yang diperoleh dari
berbagai sumber peserta didik secara berkelompok diminta menganalisis dan
/atau menyimpulkan hasil diskusi untuk
dipesentasikan dalam diskusi kelas Langkah
5: Memferifikasi (Verification) j.
Peserta
didik mempresentasikan hasil diskusi dalam bentuk mind map yang
dibuat. k.
Peserta
didik diminta untuk mengecek kebenaran atau keabsahan hasil pengolahan data
melalui diskusi dengan kelompok lain. l.
Memberikan
tanggapan dan masukan apabila diperlukan Langkah
6: Menggeneralisasikan (Generalitation) Menggiring peserta didik untuk
menggeneralisasikan hasil simpulannya pada suatu kejadian atau permasalahan
yang serupa, sehingga dapat melatih keterampilan metakognisi. |
80 menit |
Penutup |
a.
Guru bersama
peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari b.
Guru
menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan) c.
Menutup
pembelajaran dengan salam dan berdoa. |
5 menit |
6. Pertemuan keenam
: (4 x 45 menit)
Materi :
alur transaksi pengeluaran kas
Model :
Discovery Learning
Kegiatan |
Deskripsi |
Alokasi waktu |
Pendahuluan |
a.
Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa b.
Mengkondisikan peserta didik c.
Menyampaikan apersepsi dan motivasi berkaitan
materi yang akan disampaikan d.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai e.
Menyampaikan teknik penilaian yang akan
digunakan f.
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan
digunakan |
5 menit |
Inti |
Langkah
1: Memberi stimulus (Stimulation)
a.
Guru
memberikan gambaran tentang alur transaksi pengeluaran kas Langkah 2:
Mengidentifikasi masalah (Problem
Statement) b. Peserta didik menanggapi gambar yang
berkaitan dengan alur transaksi pengeluaran kas dengan mengajukan pertanyaan
dan peserta didik yang lain saling menanggapi
c. Guru memberikan tugas secara individu untuk mendiskusikan dengan teman sebangku
dan membuat mind map dalam bentuk “Pohon
Pikiran” tentang alur transaksi pengeluaran kas Langkah 3: Mengumpulkan data (Data Collecting) Peserta didik mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber seperti buku dan internet dengan bimbingan dari guru. Langkah
4: Mengolah data (Data Processing) Berdasarkan informasi yang diperoleh dari
berbagai sumber peserta didik secara berkelompok diminta menganalisis dan
/atau menyimpulkan hasil diskusi untuk
dipesentasikan dalam diskusi kelas Langkah
5: Memferifikasi (Verification) g.
Peserta
didik mempresentasikan hasil diskusi dalam bentuk mind map yang
dibuat. h.
Peserta
didik diminta untuk mengecek kebenaran atau keabsahan hasil pengolahan data
melalui diskusi dengan kelompok lain. i.
Memberikan
tanggapan dan masukan apabila diperlukan Langkah
6: Menggeneralisasikan (Generalitation) Menggiring peserta didik untuk
menggeneralisasikan hasil simpulannya pada suatu kejadian atau permasalahan
yang serupa, sehingga dapat melatih keterampilan metakognisi. |
170 menit |
Penutup |
a.
Guru bersama
peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari b.
Guru
menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan) c.
Menutup
pembelajaran dengan salam dan berdoa. |
5 menit |
7. Pertemuan ketujuh
: (1 x 45 menit)
Materi :
alur transaksi
Model : Teams Games Tournament (TGT) Game Adu Cepat
Kegiatan |
Deskripsi |
Alokasi waktu |
Pendahuluan |
a.
Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa b.
Mengkondisikan peserta didik c.
Menyampaikan apersepsi dan motivasi berkaitan
materi yang akan disampaikan d.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai e.
Menyampaikan teknik penilaian yang akan
digunakan f.
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan
digunakan |
5 menit |
Inti |
1.
Presentasi Kelas Guru
menyampaikan materi dalam penyajian kelas. Selain itu, guru menyampaikan
tujuan, tugas, dan kegiatan yang harus dilakukan peserta didik dan memberikan
motivasi. Pada saat penyajian kelas, peserta didik harus benar-benar
memperhatikan. 2.
Belajar Kelompok (Tim) Guru
membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil. Peserta didik dibagi
menjadi 3 kelompok yang terdiri dari 4-5 orang yang anggotanya heterogen.
Guru mengorganisasikan kelompok belajar agar dapat melakukan permainan secara
efektif dan efisien 3.
Persiapan permainan/pertandingan Guru
mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan materi, bernomor
1-5. Kemudian guru mempersiapkan alat-alat untuk permainan. 4.
Presentasi Kelas Guru
menyampaikan materi dalam penyajian kelas. Selain itu, guru menyampaikan
tujuan, tugas, dan kegiatan yang harus dilakukan peserta didik dan memberikan
motivasi. Pada saat penyajian kelas, peserta didik harus benar-benar
memperhatikan. 5.
Belajar Kelompok (Tim) Guru
membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil. Peserta didik dibagi
menjadi 3 kelompok yang terdiri dari 4-5 orang yang anggotanya heterogen.
Guru mengorganisasikan kelompok belajar agar dapat melakukan permainan secara
efektif dan efisien 6.
Persiapan permainan/pertandingan Guru
mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan materi, bernomor 1-5.
Kemudian guru mempersiapkan alat-alat untuk permainan. 7. Permainan/Pertandingan
(Game/tournament) Terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk menguji
pengetahuan yang diperoleh peserta didik dari penyajian kelas dan belajar
kelompok. Game “Adu Cepat Tepat” • Guru memberikan soal yang akan dijawab
masing-masing kelompok • Setelah soal ditayangkan, peserta didik
berdiskusi dengan kelompoknya untuk menjawab soal tersebut dalam waktu 1
menit • Kelompok yang sudah menemukan jawaban
segera menulis jawaban tersebut di papan tulis • Kemudian guru mengecek jawaban setiap
kelompok. Kelompok yang benar mendapatkan 10 poin dan yang salah tidak
mendapat poin, begitu seterusnya sampai semua soal terjawab. • Pemenang ditentukan oleh banyaknya skor
yang diperoleh setiap kelompok 8.
Rekognisi Tim (Penghargaan Tim) Guru
memberikan penghargaan kepada tim yang menang atau mendapat skor tertinggi,
dimana skor tersebut akan dijadikan sebagai nilai tambahan peserta didik.
Guru memberikan hadiah (reward) sebagai motivasi belajar. |
35 menit |
Penutup |
a.
Guru bersama
peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari b.
Guru
menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan) c.
Menutup pembelajaran
dengan salam dan berdoa. |
5 menit |
8. Pertemuan
kedelapan : (2 x 45 menit)
Materi :
Alur Transaksi
Model : Problem Based Learning
Kegiatan |
Deskripsi |
Alokasi waktu |
Pendahuluan |
a.
Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa b.
Mengkondisikan peserta didik c.
Menyampaikan apersepsi dan motivasi berkaitan
materi yang akan disampaikan d.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai e.
Menyampaikan teknik penilaian yang akan
digunakan f.
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan
digunakan |
5 menit |
Inti |
Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok yang terdiri dari 4-5 anak. 1.
Memberikan orientasi tentang permasalahannya
kepada siswa Mengamati a.
Peserta didik membaca
materi Alur Transaksi berbagai sumber belajar yang relevan 2.
Mengorganisasikan siswa untuk meneliti Menanya a. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan prosedur pencatatan transaksi
pembelian serta tugas kelompok yang
diberikan b. Guru membantu siswa untuk mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas-tugas belajar yang terkait dengan permasalahannya 3.
Membantu investigasi mandiri dan kelompok Mengumpulkan informasi a. Guru mendorong siswa untuk mendapatkan
informasi yang tepat b. Peserta didik mengumpulkan data/informasi
tentang prosedur pencatatan bukti transaksi
dari berbagai sumber belajar yang relevan dan/atau melalui internet
(bila memungkinkan). c. Peserta didik melaksanakan eksperimen/pengamatan
terhadap informasi yang diperoleh 4.
Mengembangkan dan mempresentasikan hasil Menalar a. Peserta didik mengidentifikasi masalah
kemudian mencari penjelasan dan solusi dari masalah tersebut b. Peserta didik menganalisis secara kritis dan
menyimpulkan hasil analisis tentang prosedur pencatatan bukti transaksi Mengkomunikasikan Peserta didik diberi kesempatan untuk
mengerjakan latihan di papan tulis dan mempresentasikan kepada
teman-temannya. 5.
Menganalisis dan mengevaluasi proses
mengatasi masalah Mengkomunikasikan Guru membantu peserta didik untuk melakukan
refleksi terhadap investigasinya dan proses-proses yang mereka gunakan, serta
memberikan analisis dan solusi yang seharusnya dilakukan terhadap kasus yang
diteliti. |
80 menit |
Penutup |
a.
Guru bersama
peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari b.
Guru
menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan) c.
Menutup
pembelajaran dengan salam dan berdoa. |
5 menit |
F. Penilaian (Instrument terlampir)
1.
Pengetahuan
a.
Teknik Penilaian :Tes tertulis
b.
Bentuk instrument :Soal tes tertulis
c.
Kisi-kisi soal games Adu Cepat
No |
Indikator |
Butir
Instrumen |
1 |
Memahami alur transaksi Pembelian
|
1 |
2 |
Memahami alur transaksi Penjualan tunai |
2 |
3 |
Memahami alur transaksi Penjualan kredit |
3 |
4 |
Memahami alur transaksi Penerimaan kas |
4 |
5 |
Memahami alur transaksi Pengeluaran kas |
5 |
d.
Kisi-kisi soal latihan Pertemuan ke 8
No |
Indikator |
Butir
Instrumen |
1 |
Memahami alur transaksi
Pembelian |
1 |
2 |
Memahami alur transaksi Penjualan tunai |
2 |
3 |
Memahami alur transaksi Penjualan kredit |
3 |
4 |
Memahami alur transaksi Penerimaan kas |
4 |
5 |
Memahami alur transaksi Pengeluaran kas |
5 |
2. Ketrampilan
a.
Teknik Penilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan
Pembuatan mind mapping
b.
Bentuk instrument : Keterampilan membuat mind mapping
c.
Aspek yang dinilai
No. |
Indikator |
Nilai |
1 |
Kedalaman materi |
20 |
2 |
Kreatifitas |
20 |
3 |
Kerjasama |
20 |
4 |
Keaktifan |
20 |
5 |
Penyampaian materi |
20 |
|
Total |
100 |
G.
Media, Alat dan Sumber Belajar
1.
Media
·
Powerpoint
·
Video
·
Peta Konsep
2.
Alat
·
LCD Proyektor dan Komputer
·
Papan Tulis
·
Spidol
·
Kertas
3. Sumber Belajar
a. Widaningsih dan Rizal, S. 2008. Modul
Melaksanakan Proses Administrasi Transaksi untuk SMK dan MAK. Bandung:
Penerbit Erlangga.
b. Anggrahini, D. 2018. Administrasi Transaksi Untuk SMK/MAK Kelas XI. Surakarta: CV Putra
Nugraha.
c. Sutrisno dan Suherman. 2007. Modul Proses Administrasi Transaksi. Sukabumi:
Yudhistira.
d. https://sites.google.com/view/pemasaran2019/
e. Lain-lain
Surakarta,19 September 2019 |
|
|
|
|
|
Lampiran 1. INSTRUMEN SOAL
Soal evaluasi pertemuan 3
No |
Instrumen Soal Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan tepat! |
Skor |
1 |
Perhatikan pernyataan berikut! a.
Permintaan Bagian Penjualan atau
Produksi (Material Request) b.
Melakukan Survei Pasar c.
Menerima Penawaran dari Berbagai
Perusahaan (Quotation) d.
Menentukan Supplier e.
Membuat Daftar Barang yang Akan
Dibeli f.
Mengirimkan Surat Pesanan Kepada
Perusahaan Supplier yang Dipilih (Purchasing Order) g.
Membuat dan Menandatangani Surat
Perjanjian dengan Supplier h.
Menerima barang i.
Memeriksa Barang Apakah Sesuai
dengan Pesanan atau Tidak (Kualitas Maupun Kuantitas) j.
Membayar Jumlah Transaksi Sesuai
Dengan Prosedur Pengeluaran Kas Pernyataan diatas merupakan alur transaksi.... |
20 |
2 |
Perhatikan pernyataan berikut! a.
Penjualan bermula dari permintaan
pelanggan (lisan maupun tertulis) yang dibuktikan dengan adanya surat
permintaan (order) b.
Negosiasi dibuktikan dengan bukti
pertemuan berupa notulen (catatan kesepakatan sementara) c.
Membuat dan menandatangani surat
perjanjian d.
Membuat invoice atau Faktur dengan
benar dan teliti, sehingga tidak merugikan perusahaan dan konsumen. Faktur
dibuat beberapa rangkap untuk kepentingan administrasi e.
Memeriksa barang dagangan sebelum
dijual, diperiksa terlebih dahulu apakah sesuai dengan pesanan pembeli, tidak
cacat, dan apakah sesuai dengan standar mutu. Bila ya, maka barang dikirim
kepada pembeli, bila tidak, maka barang dikembalikan lagi ke gudang f.
Menerima pembayaran dengan terlebih
dahulu mencocokkan invoice asli dan rangkapnya. Bila cocok, terima pembayaran
barang dan periksa uang tunai yang dibayarkan dengan teliti g.
Membuat bukti transaksi penerimaan
uang berupa kuitansi sesuai dengan jumlah uang yang diterima h.
Mengirimkan barang yang dijual
dengan cepat kepada konsumen sebagai pelayanan yang sempurna dengan membawa
surat jalan. Pernyataan diatas merupakan alur transaksi.... |
20 |
3 |
Perhatikan pernyataan berikut! a.
Alur penjualan kredit dimulai dari
permintaan pembeli yang dibuktikan dengan surat permintaan (order) b.
Negosiasi dibuktikan dengan bukti
pertemuan berupa notulen (catatan kesepakatan sementara) yang memuat
kesepakatan-kesepakatan c.
Menerima aplikasi kredit yang
dibuat oleh calon pembeli d.
Memeriksa formulir aplikasi kredit
(sales), apakah sesuai dengan buktibukti yang dilampirkan e.
Melakukan survey kepada calon
pelanggan untuk mendapatkan kepastian bahwa calon pelanggan dapat memenuhi
kewajibannya di masa yang akan datang, dibuktikan dengan formulir bukti survei
yang terisi lengkap, dan berikan rekomendasi seperlunya f.
Meneruskannya kepada kepala bagian
kredit untuk mendapatkan persetujuan kredit dengan melampirkan bukti hasil
survey sebagai bahan pertimbangan. Persetujuan kredit dibuktikan dengan
ditandatanganinya formulir aplikasi kredit g.
Apabila ya, maka dilakukan proses
penjualan. Apabila tidak, maka dikembalikan kepada calon pelanggan. h.
Membuat surat perjanjian penjualan
kredit yang sesuai dengan standar perusahaan i.
Membuat bukti transaksi berupa
invoice j.
Menyerahkan barang dengan
mengirimkannya secara cepat kepada konsumen sebagai pelayanan yang sempurna
dengan membawa surat jalan. Pernyataan diatas merupakan alur transaksi.... |
20 |
4 |
Perhatikan pernyataan berikut! a.
Penerimaan uang tunai dimulai dari
terjadinya transaksi yang menyebabkan penerimaan kas seperti penjualan tunai,
penerimaan pembayaran piutang, dan lain-lain. b.
Memeriksa bukti transaksi yang
dikeluarkan oleh bagian penjualan dengan teliti dan cocokkan dengan
rangkapnya c.
Menghitung jumlah transaksi dengan
benar d.
Menerima pembayaran dengan
menghitung jumlah transaksi dengan benar e.
Memeriksa keabsahan uang yang
diterima. Gunakan alat untuk mengecek uang secara fisik. Apakah pelanggan
menggunakan cek, maka periksa keabsahan cek tersebut, dan buat konfirmasi
keabsahan cek tersebut kepada bank yang mengeluarkan cek tersebut f.
Membuat bukti transaksi penerimaan
kas seperti kuitansi Pernyataan diatas merupakan alur transaksi.... |
20 |
5 |
Perhatikan pernyataan berikut! a.
Alur pengeluaran uang kas dimulai
dari transaksi pembelian tunai, pembayaran utang , dan pembayaran
biaya-biaya. b.
Menerima bukti pembelian yang
dibawa supplier untuk kemudian dicocokkan antara bukti pembelian tersebut
dengan rangkapannya, apabila cocok ambil bukti pengeluaran uang (bisa bank/tunai),
kemudian supplier menandatangani bukti pengeluaran bank atau kuitansi c.
Melakukan pembayaran dengan
memberikan cek atau uang tunai d.
Menerima bukti transaksi yang telah
ditandatangani oleh supplier. Pernyataan diatas merupakan alur transaksi.... |
20 |
|
Total |
100 |
Pertemuan ke 8
Instrumen Soal |
Skor |
Soal Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat dan benar 1. Bukti transaksi harus dibuat
berdasarkan alur yang telah disiapkan perusahaan karena harus mampu …. a. Meningkatkan keuntungan perusahaan b. Mengamankan harta kekayaan c. Menambah kemampuan daya bersaing d. Menjaga kontinuitas perusahaan e. Meningkatkan daya saing 2. Penentuan banyaknya barang yang akan
dibeli oleh sebuah toko bisa dilakukan dengan memprediksi barang apa yang
dibutuhkan konsumen untuk selanjutnya disusun daftar kebutuhannya, maka cara
seperti ini disebut …. a. Intuitif b. Observasi c. Penelitian pasar d. Perhitungan stock e. Riset pasar 3. Surat permintaan pembelian merupakan
formulir yang meminta bagian pembelian melakukan pembelian barang dengan
jenis, jumlah, dan mutu seperti yang tersebut dalam surat tersebut. Yang
berhak untuk membuat dan mengisi dokumen ini adalah… a. Bagian gudang b. Bagian personalia c. Bagian penjualan d. Bagian pembelian e. Bagian hubmas 4. Penjualan tunai merupakan penjualan
yang bebas dari resiko kerugian akibat tidak terbayarnya barang, hal ini
disebabkan karena .... a. Perusahaan mewajibkan pembeli melakukan
pembayaran dengan barang jaminan b. Perusahaan
mewajibkan pembeli menentukan sendiri
waktu pembayaran yang mereka inginkan c. Perusahaan mewajibkan pembeli
melakukan pembayaran setelah barang laku terjual d. Perusahaan mewajibkan pembeli
melakukan pembayaran harga barang terlebih dahulu sebelum barang diserahkan
kepada pembeli e. perusahaan mewajibkan penjual
melayani pembeli dengan sepenuh hati 5. Transaksi yang tidak menyebabkan
terjadinya pengeluaran uang kas adalah... a. Pembayaran utang b. Penjualan tunai c. Pembayaran sewa d. Pembelian secara tunai e. pembayaran berjangka 6. Bagian yang bertanggung jawab untuk
menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan
faktur tersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran harga barang ke
kasir adalah... a. Kasir b. Pramuniaga c. Gudang d. Pembungkusan dan packing e. Manajer 7. Penjualan kredit mengandung resiko kerugian karena dimungkinkan pelanggan
melanggar perjanjian (tidak membayar, terlambat membayar atau pembeli
bangkrut), sehingga untuk meminimalkan terjadinya resiko kerugian, maka
perusahaan memberlakukan persyaratan yang ketat salah satunya
berhubungan dengan kepribadian dan kejujuran pemohon kredit yang disebut.... a. Kemampuan b. Karakter c. Capital d. Collateral e. conditions 8. Tahapan yang sudah ditentukan dan
harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu dalam sebuah
perusahaan, disebut… a. SOP Perusahaan b. SOP Penjualan tunai c. SOP Penjualan kredit d. Standar kualitas layanan e. Standar operasional Prosedur 9. Salah satu SOP pembelian tunai adalah
menentukan pilihan suplier sebagai pemasok perusahaan yang menjadi supplier barang
adalah perusahaan yang mampu secara rutin menyediakan pasokan barang serta
mampu memberikan keuntungan terbaik dengan mempertimbangkan ...... a. Harga b. Kualitas c. Harga dan kualitas d. pelayanan purna jual e. Harga, kualitas dan pelayanan purna jual 10. Perhatikan bagian-bagian alur
transaksi berikut ini : 1. Permintaan pelanggan 2. Negosiasi 3. Mengirimkan surat penawaran order kpd berbagai perusahaan 4. Membuat dan menandatangani surat perjanjian 5. Faktur dibuat dengan benar dan teliti 6. Barang diperiksa apakah sesuai pesanan pembeli dan tidak cacat 7. Cocokkan invoice asli dan rangkap 8. Buat bukti penerimaan uang (kuitansi) 9. Kirimkan barang dengan cepat kepada konsumen Yang tidak
termasuk dalam alur transaksi penjualan tunai adalah nomor…. a. 1 b. 3 c. 5 d. 6 e. 2 |
Benar x 10 |
Total |
100 |
ALUR TRANSAKSI
A.
Alur Bukti-bukti Transaksi
Setiap transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan harus
disertai dengan bukti atau dokumen sebagai bentuk pertanggungjawaban bahwa
transaksi tersebut telah dilaksanakan. Dengan demikian, perusahaan dapat
mengetahui posisi keuangannya serta dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya
kecurangan. Berikut alur masing-masing transaksi perusahaan:
1.
Alur transaksi pembelian
Transaksi pembelian adalah suatu
kegiatan untuk memperoleh barang dan atau jasa dengan cara memberikan balas
jasa berupa sejumlah uang bernilai sama dengan barang atau jasa yang
diperolehnya.
Barang atau jasa yang dibeli adalah
untuk memenuhi kebutuhan konsumen, pedagang dan produsen. Bagi konsumen, barang
atau jasa yang dibeli akan digunakan untuk konsumsi sendiri, misalnya barang
kebutuhan pokok, barang kebutuhan penunjang dan barang mewah.
Sedangkan untuk pedagang, barang yang
dibeli akan dijual kembali dengan maksud untuk memperoleh keuntungan. Terakhir,
untuk produsen, barang yang dibeli adalah untuk memenuhi kebutuhan perusahaan
misalnya bahan baku, digunakan untuk menunjang proses produksi.
Alur transaksi pembelian sebagai berikut:
a. Permintaan Bagian Penjualan atau Produksi (Material Request)
b. Melakukan Survei Pasar
c. Menerima Penawaran dari Berbagai Perusahaan (Quotation)
d. Menentukan Supplier
e. Membuat Daftar Barang yang Akan Dibeli
f.
Mengirimkan Surat Pesanan Kepada Perusahaan
Supplier yang Dipilih (Purchasing Order)
g. Membuat dan Menandatangani Surat Perjanjian dengan Supplier
h. Menerima barang
i.
Memeriksa Barang Apakah Sesuai dengan
Pesanan atau Tidak (Kualitas Maupun Kuantitas)
j.
Membayar Jumlah Transaksi Sesuai
Dengan Prosedur Pengeluaran Kas
2.
Alur penjualan tunai
Penjualan tunai merupakan penjualan yang bebas dari resiko
kerugian akibat tidak terbayarnya barang. Oleh karena itu alur penjualan tunai
ini diusahakan dibuat sesederhana mungkin bagi para pelanggan.
Alur transaksi penjualan tunai dengan disertai bukti transaksi,
dapat digambarkan sebagai berikut:
a.
Penjualan bermula dari permintaan
pelanggan (lisan maupun tertulis) yang dibuktikan dengan adanya surat
permintaan (order)
b.
Negosiasi dibuktikan dengan bukti
pertemuan berupa notulen (catatan kesepakatan sementara)
c.
Membuat dan menandatangani surat
perjanjian
d.
Membuat invoice atau Faktur dengan
benar dan teliti, sehingga tidak merugikan perusahaan dan konsumen. Faktur
dibuat beberapa rangkap untuk kepentingan administrasi
e.
Memeriksa barang dagangan sebelum
dijual, diperiksa terlebih dahulu apakah sesuai dengan pesanan pembeli, tidak
cacat, dan apakah sesuai dengan standar mutu. Bila ya, maka barang dikirim
kepada pembeli, bila tidak, maka barang dikembalikan lagi ke gudang
f.
Menerima pembayaran dengan terlebih
dahulu mencocokkan invoice asli dan rangkapnya. Bila cocok, terima pembayaran
barang dan periksa uang tunai yang dibayarkan dengan teliti
g.
Membuat bukti transaksi penerimaan
uang berupa kuitansi sesuai dengan jumlah uang yang diterima
h.
Mengirimkan barang yang dijual dengan
cepat kepada konsumen sebagai pelayanan yang sempurna dengan membawa surat
jalan.
3.
Alur penjualan kredit
Penjualan kredit adalah penjualan barang yang pembayarannya
ditangguhkan sampai beberapa waktu kemudian sesuai dengan penjanjian penjualan.
Dengan penjualan kredit artinya penjual mengeluarkan barang tanpa memperoleh
kompensasi langsung dari pembeli. Penjualan jenis ini mengandung resiko
kerugian karena dimungkinkan pelanggan melanggar perjanjian (tidak membayar,
terlambat membayar atau pembeli bangkrut). Oleh karena itu penjualan kredit ini
harus diikuti dengan kehati-hatian, misalnya dengan menerapkan prosedur penjualan
kredit secara ketat.
Alur transaksi penjualan kredit dengan disertai bukti transaksi,
dapat digambarkan sebagai berikut:
a.
Alur penjualan kredit dimulai dari
permintaan pembeli yang dibuktikan dengan surat permintaan (order)
b.
Negosiasi dibuktikan dengan bukti
pertemuan berupa notulen (catatan kesepakatan sementara) yang memuat
kesepakatan-kesepakatan
c.
Menerima aplikasi kredit yang dibuat
oleh calon pembeli
d.
Memeriksa formulir aplikasi kredit
(sales), apakah sesuai dengan buktibukti yang dilampirkan
e.
Melakukan survey kepada calon
pelanggan untuk mendapatkan kepastian bahwa calon pelanggan dapat memenuhi
kewajibannya di masa yang akan datang, dibuktikan dengan formulir bukti survei
yang terisi lengkap, dan berikan rekomendasi seperlunya
f.
Meneruskannya kepada kepala bagian
kredit untuk mendapatkan persetujuan kredit dengan melampirkan bukti hasil survey
sebagai bahan pertimbangan. Persetujuan kredit dibuktikan dengan
ditandatanganinya formulir aplikasi kredit
g.
Apabila ya, maka dilakukan proses
penjualan. Apabila tidak, maka dikembalikan kepada calon pelanggan.
h.
Membuat surat perjanjian penjualan
kredit yang sesuai dengan standar perusahaan
i.
Membuat bukti transaksi berupa
invoice
j.
Menyerahkan barang dengan
mengirimkannya secara cepat kepada konsumen sebagai pelayanan yang sempurna
dengan membawa surat jalan.
4.
Alur penerimaan kas
Alur Harta kekayaan perusahaan yang paling cepat berubah
jumlahnya adalah uang (kas), karena sifat perubahannya yang cepat tanpa diikuti
oleh bukti kepemilikan. Uang tunai merupakan harta kekayaan perusahaan yang
paling mudah diselewengkan. Oleh karena itu perlindungan terhadap uang tunai
harus benar-benar ketat.
Alur transaksi penerimaan kas dengan disertai bukti transaksi, dapat digambarkan sebagai
berikut:
a.
Penerimaan uang tunai dimulai dari
terjadinya transaksi yang menyebabkan penerimaan kas seperti penjualan tunai,
penerimaan pembayaran piutang, dan lain-lain.
b.
Memeriksa bukti transaksi yang
dikeluarkan oleh bagian penjualan dengan teliti dan cocokkan dengan rangkapnya
c.
Menghitung jumlah transaksi dengan
benar
d.
Menerima pembayaran dengan menghitung
jumlah transaksi dengan benar
e.
Memeriksa keabsahan uang yang
diterima. Gunakan alat untuk mengecek uang secara fisik. Apakah pelanggan
menggunakan cek, maka periksa keabsahan cek tersebut, dan buat konfirmasi
keabsahan cek tersebut kepada bank yang mengeluarkan cek tersebut
f.
Membuat bukti transaksi penerimaan
kas seperti kuitansi
5.
Alur pengeluaran kas
Alur transaksi pengeluaran uang kas dengan disertai bukti
transaksi, dapat digambarkan sebagai berikut:
a.
Alur pengeluaran uang kas dimulai
dari transaksi pembelian tunai, pembayaran utang , dan pembayaran biaya-biaya.
b.
Menerima bukti pembelian yang dibawa
supplier untuk kemudian dicocokkan antara bukti pembelian tersebut dengan
rangkapannya, apabila cocok ambil bukti pengeluaran uang (bisa bank/tunai),
kemudian supplier menandatangani bukti pengeluaran bank atau kuitansi
c.
Melakukan pembayaran dengan
memberikan cek atau uang tunai
d.
Menerima bukti transaksi yang telah
ditandatangani oleh supplier.