Wednesday, January 6, 2021

RINGKASAN MATERI AKUNTANSI

A.      PENGERTIAN AKUNTANSI

1.       Menurut AICPA (Accounting Institute of Certified Public Accountant) :

Akuntansi adalah seni pencatatan dan peringkasan dengan cara tertentu dan dalam nilai uang terhadap kejadian atau transaksi yang sedikitnya bersifat finansial (keuangan) dan penafsiran terhadap hasil-hasilnya.

2.       Menurut AAA (American Accounting Association)

Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi yang memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh mereka yang menggunakan informasi tersebut.

B.      KONSEP DASAR AKUNTANSI

1.       Accrual basic : pendapatan dan beban dicatat pada saat terjadinya /berlangsungnya transaksi. Konsep tsb yang digunakan di Indonesia.

2.       Cash basic : pendapatan dicatat saat uang diterima, dan beban dicatat saat uang keluar.

C.      PIHAK-PIHAK YANG MENGGUNAKAN INFORMASI AKUNTANSI

1.       Pihak internal perusahaan

Pihak yang berhubungan langsung dalam perusahaan: Manajer, direktur, dsb.

2.       Pihak eksternal perusahaan: calon investor, pemegang saham, kreditor, badan pemerintah, karyawan, dsb.

D.      TRANSAKSI KEUANGAN

Yaitu semua kejadian yang menyangkut unit organisasi yang dapat diukur dalam satuan uang dan berpengaruh terhadap kekayaan organisasi (perusahaan).

E.       PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (The Accounting Equation)

AKTIVA                                  = PASIFA

AKTIVA                                  = KEWAJIBAN + MODAL

AKTIVA- KEWAJIBAN        = MODAL

-          Perkiraan/Akun/Account

Adalah formulir untuk mencatat penambahan dan pengurangan yang terjadi dalam pos yang bersangkutan. Dinyatakan dalam debit dan kredit.

Akun dalam pencatatan akuntansi dapat dibedakan menjadi dua bagian:

·         Akun permanen (real account) atau akun riil

Akun yang saldonya berlanjut dari satu periode ke periode selanjutnya. Terdapat  dalam neraca yang terdiri atas aktiva, kewajiban, dan ekuitas.

·         Akun sementara (temporary account) atau akun nominal

Akun yang saldonya akan berakhir dalam satu periode. Terdapat dalam laporan laba rugi yang terdiri dari pendapatan dan beban.

-          Bentuk perkiraan

Nama Akun

Sisi sebelah kiri (debit)

Sisi sebelah kanan (kredit)

 

-          Aturan debit dan kredit

Jenis Akun

Penambahan

Pengurangan

Saldo Normal

AKTIVA

Debit

Kredit

Debit

KEWAJIBAN

Kredit

Debit

Kredit

MODAL

Kredit

Debit

Kredit

PENDAPATAN

Kredit

Debit

Kredit

BEBAN

Debit

Kredit

Debit

PRIVE

Debit

Kredit

Debit

 

-          Klasifikasi Rekening:

1)       Aktiva/ harta kekayaan perusahaan yang terdiri dari: aktiva lancar  (penggunaan kurang dari 1 tahun: kas, piutang dagang, perlengkapan, beban dibayar dimuka) dan aktiva tetap (penggunaan lebih dari 1 tahun: tanah, gedung, mesin, peralatan, dsb)

2)       Kewajiban: kewajiban atau hutang yang harus dibayar oleh perusahaan yang terdiri dari kewajiban lancar (pembayaran kurang dari 1 tahun: hutang dagang, hutang wesel, hutang bunga, hutang wesel, dsb) dan kewajiban jangka panjang (pembayaran lebih dari 1 tahun: hutang bank, hutang hipotik)

3)       Modal /equity : istilah yang digunakan untuk hak kekayaan pemilik.

4)       Pendapatan: penambahan modal sehubungan dengan kegiatan perusahaan: penjualan, pendapatan jasa, pendapatan bunga, penyewaan aktiva, dsb.

5)       Beban: beban atau biaya yang terjadi untuk memperoleh pendapatan: beban perlengkapan, beban gaji, beban listrik, beban penyusutan, dsb.

 

-          Contoh transaksi

1.       Januari 2017 Tn. Budi mendirikan perusahaan angkutan “ PO Budi” dengan melakukan setoran modal sebesar Rp 400.000.000,-

2.       Tn. Budi meminjam uang kepada bank sebesar Rp 50.000.000,-

3.       PO Budi membeli mobil dan peralatan sebesar Rp 170.000.000,-

4.       PO Budi membeli secara kredit  oli, minyak, rem, dan perlengkapan lainnya seharga Rp 1.000.000,-

5.       PO Budi membayar hutang dagang sebesar Rp 500.000,-

6.       Pendapatan jasa angkutan PO Budi sebesar Rp 10.000.000,- (tunai).

7.       Sewa borongan selama bulan Januari secara non tunai sebesar Rp 5.000.000,-

8.       PO Budi menerima pelunasan piutang sebesar Rp 3.000.000,-

9.       PO Budi membayar beban-beban selama bulan Januari : gaji sopir dan kernet Rp 2.000.000,- bensin Rp 1.000.000,- makanan dan minuman Rp 500.000,- dan serba serbi Rp 400.000,-

10.    Tn. Budi mengangsur pinjaman kepada bank sebesar Rp 1.000.000,- dengan bunga sebesar Rp 100.000,-

11.    Tn. Budi mengambil uang untuk keperluan pribadi Rp 1.000.000,-

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

No.

AKTIVA (dalam ribuan) =

KEWAJIBAN + MODAL (dalam ribuan)

Kas

Piutang dagang

Perlengkapan

Kendaraan

Hutang Bank

Hutang dagang

Modal Tn. Budi

Ket-

1

400.000

 

 

 

 

 

400.000

 

2

50.000

 

 

 

50.000

 

 

 

3

(170.000)

 

 

170.000

 

 

 

 

4

 

 

1.000

 

 

1.000

 

 

5

(500)

 

 

 

 

(500)

 

 

6

10.000

 

 

 

 

 

10.000

 

7

 

5.000

 

 

 

 

5.000

 

8

3.000

(3.000)

 

 

 

 

 

 

9

(3.900)

 

 

 

 

 

(2.000)

 

(1.000)

(500)

 

 

(400)

- gaji sopir dan kernet

- bensin

- makanan dan minuman

- serba serbi

 

10

(1.100)

 

 

 

(1.000)

 

(1.00)

Beban bunga

11

(1.000)

 

 

 

 

 

(1.000)

prive

 

F.       SIKLUS AKUNTANSI

1.       BUKTI TRANSAKSI

Adalah alat bukti yang menyatakan bahwa telah terjadi suatu  transaksi. Dimana bukti transaksi merupakan sumber informasi tentang apa saja yang telah terjadi di perusahaan dan sebagai bahan untuk melanjutkan tahapan selanjutnya dalam proses akuntansi. Macam-macam bukti transaksi: kwitansi, nota kontan, nota kredit, nota debit, faktur, memo internal,

2.       JURNAL UMUM

Jurnal berasal dari kata journal (Bahasa Prancis), yang artinya buku harian. Jurnal adalah alat yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis, dengan menunjukkan akun yang harus didebet dan dikredit beserta jumlahnya masing-masing.

Secara umum bentuk jurnal dibedakan menjadi:

a)       Jurnal umum

Jurnal yang digunakan untuk mencatat semua jenis transaksi yang terjadi. Transaksi yang dicatat dalam jurnal umum:

·         Transaksi lain yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus

·         Ayat jurnal penyesuaian

·         Ayat jurnal koreksi

·         Ayat jurnal penutup

·         Ayat jurnal pembalik

b)       Jurnal khusus

Jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang sejenis dan berulang kali. Biasanya digunakan dalam akuntansi perusahaan dagang. Terdiri dari:

·         Jurnal penerimaan kas

·         Jurnal pengeluaran kas

·         Jurnal pembelian

·         Jurnal penjualan

 

 

 

 

 

 

 

 

TAHAPAN SIKLUS AKUNTANSI

 

 

 

 

 

 

 

 

-          Bentuk Jurnal Umum (Standar)

JURNAL UMUM

Hal. 01

Tanggal

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

2017

1

Kas

 

400.000.000

 

Jan

 

Modal Tn. Budi

 

 

400.000.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.       BUKU BESAR

Buku besar adalah kumpulan dari rekening-rekening sejenis serta saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan. Kumpulan rekening terbagi dalam lima kelompok harta, utang, modal, pendapatan, dan beban.  Pemindahbukuan (posting) adalah mencatat atau memindahkan rekening dan jumlah angka yang berasal dari jurnal ke buku besar dengan memberikan tanda posting tertentu. Sebagai tanda bahwa  posting telah dilakukan ,maka tiap-tiap terjadi posting harus ditandai, baik dalam jurnal maupun buku besarnya.

-          Bentuk buku besar yang sering digunakan

a.       Bentuk T

 

 

Kas

No.111

1/1/2017    400.000.000

-

 

 

b.       Bentuk 4 kolom

Nama akun: Kas

 

No.11

Tgl

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Saldo

Debit

Kredit

2017

1

Setoran Modal

 

400.000.000

 

400.000.000

 

Jan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.       NERACA SALDO

Merupakan pengelompokan saldo akhir di dalam buku besar atau daftar yang berisi kumpulan seluruh rekening/perkiraan buku besar.

NERACA SALDO

 

No. Akun

Nama Akun

Debit

Kredit

111

Kas

3.354.000

 

112

Piutang Dagang

200.000

 

113

Perlengkapan

300.000

 

114

Sewa dibayar dimuka

120.000

 

121

Peralatan Service

900.000

 

211

Hutang Bank

 

3.000.000

311

Modal Tn. Budi

 

1.500.000

312

Prive Tn. Budi

100.000

 

411

Pendapatan jasa service

 

700.000

511

Beban gaji

156.000

 

512

Beban serbi-serbi

70.000

 

Jumlah

5.200.000

5.200.000

 

5.       JURNAL PENYESUAIAN

Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang digunakan untuk mengoreksi perkiraan-perkiraan sehingga mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Hal-hal yang perlu disesuaikan dalam jurnal penyesuaian:

a.       Beban dibayar dimuka

Adalah beban atau biaya-biaya yang merupakan kewajiban perusahaan untuk membayarnya pada periode yang bersangkutan, tapi perusahaan sudah membayarnya terlebih dahulu.

Tanggal 2 Februari 2019 Tn. Budi  membayar premi asuransi Rp 1.200.000,- untuk 1 tahun (2 Feb 2019 s/d 2 Feb 2020).

1)       Dicatat sebagai Asuransi dibayar dimuka (pendekatan neraca), dihitung berdasarkan bulan yang sudah digunakan.

a)       Jurnal saat membayar asuransi (2/2/2019)

Asuransi dibayar dimuka            Rp 1.200.000

        Kas                                                                         Rp 1.200.000

b)       Jurnal penyesuaian (31/12/2019)

Feb-Des 2019: 11/12 x 1.200.000 = 1.100.000

Beban asuransi            Rp 1.100.000

        Asuransi dibayar dimuka    Rp 1.100.000

2)       Dicatat sebagai beban asuransi (pendekatan laba rugi), dihitung berdasarkan sisa bulan yang belum digunakan.

a)       Jurnal saat membayar asuransi (2/2/2019)

Beban asuransi            Rp 1.200.000

        Kas                                                         Rp 1.200.000

b)       Jurnal penyesuaian (31/12/2019)

1 Jan-1 Feb 2020: 1/12 x 1.200.000 =100.000

Asuransi dibayar dimuka            Rp 100.000

        Beban asuransi                                    Rp 100.000

 

b.       Pendapatan diterima dimuka

Adalah suatu pendapatan yang sudah diterima oleh perusahaan, tetapi pendapatan tersebut belum sepenuhnya menjadi hak perusahaan dalam periode tersebut. Karena pendapatan tersebut merupakan pendapatan untuk beberapa periode atau karena perusahaan belum memberikan pelayanan jasa atau penyediaan barang dagang kepada pelanggan secara penuh dalam periode akuntansi tersebut.

Tanggal 30 Juni 2019 Tn. Budi menerima pendapatan sewa untuk 2 tahun sebesar Rp 3.000.000,-

1)       Dicatat sebagai Sewa diterima dimuka (pendekatan neraca), dihitung berdasarkan bulan yang sudah digunakan.

a)       Jurnal saat menerima uang sewa (30/6/2019)

Kas                 Rp 3.000.000

        Sewa diterima dimuka                        Rp 3.000.000

b)       Jurnal penyesuaian (31/12/2019)

30 Juni-31 Des 2019: 6/24 x 3000.000 = 750.000

Sewa diterima dimuka                 Rp 750.000                   

        Pendapatan sewa                               Rp 750.000

2)       Dicatat sebagai Pendapatan sewa (pendekatan laba rugi), dihitung berdasarkan sisa bulan yang belum digunakan.

a)       Jurnal saat menerima uang sewa (30/6/2019)

Kas                 Rp 3.000.000

        Pendapatan Sewa               Rp 3.000.000

b)       Jurnal penyesuaian (31/12/2019)

1 Jan-30 juni 2021 : 18/24 x 3000.000 = 2.250.000

Pendapatan sewa        Rp 2.250.000      

        Sewa diterima dimuka                        Rp 2.250.000

 

c.       Pemakaian perlengkapan

Adalah barang-barang yang digunakan untuk menunjang operasional usaha  yang sifatnya habis pakai atau dapat habis baik fisik maupun nilai ekonomisnya.

Akun perlengkapan pada neraca saldo menunjukkan saldo sebesar Rp 1.000.000,- sedangkan data akhir periode menunjukkan saldo yang ada senilai Rp 300.000,-

1)       Dicatat sebagai Perlengkapan (pendekatan neraca), dihitung berdasarkan perlengkapan yang sudah terpakai.

Perlengkapan yang terpakai: 1.000.000-300.000 = 700.000

Jurnal penyesuaian:

Beban perlengkapan Rp 700.000

Perlengkapan                       Rp 700.000

2)       Dicatat sebagai Beban Perlengkapan (pendekatan laba rugi), dihitung berdasarkan perlengkapan yang tersisa.

Perlengkapan yang tersisa Rp 300.000

Jurnal penyesuaian:

Beban perlengkapan Rp 300.000

Perlengkapan                       Rp 300.000

 

d.       Piutang pendapatan/ pendapatan yang masih harus diterima

Adalah pendapatan yang belum jatuh tempo tetapi jasa atau barangnya sudah kita serahkan kepada pelanggan/konsumen.

Tanggal 31 Desember 2019 Tn. Budi menerima pendapatan bunga untuk 2 bulan @Rp 240.000,-

Jurnal penyesuaian:

Piutang bunga              Rp 480.000

        Pendapatan bunga                             Rp 480.000

 

e.       Beban yang masih harus dibayar

Adalah kewajiban yang telah dilakukan kepada perusahaan tetapi belum dibayarkan. Contohnya utang gaji karyawan.

Tanggal 31 Desember 2019 Tn. Budi belum membayar gaji karyawan bulan Desember Rp 300.000,- akan dibayarkan kemudian.

Jurnal penyesuaian:

Beban gaji                     Rp 300.000

        Utang gaji                                              Rp 300.000

 

f.         Penyusutan aktiva tetap

Adalah alokasi biaya perolehan atau sebagian besar harga perolehan suatu aset tetap selama masa manfaat aset tersebut.

Kendaraan dengan harga perolehan Rp 70.000.000 disusutkan sebesar 10% per tahun.

Penyusutan = 10% x 70.000.000 = 7.000.000

Jurnal penyesuaian:

Beban penyusutan kendaraan                  Rp 7.000.000

        Akumulasi penyusutan kendaraan                                   Rp 7.000.000

 

g.       Kerugian piutang

Memperlihatkan kerugian aktual atas piutang yang tidak tertagih.

Saldo piutang perusahaan Rp 1.000.000,- diperkirakan 10% tidak dapat tertagih.

Kerugian piutang : 10% x 1.000.000 = 100.000

Jurnal penyesuaian:

Beban kerugian piutang             Rp 100.000

        Cadangan kerugian piutang                              Rp 100.000

 

JURNAL PENYESUAIAN

Hal. 01

Tanggal

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

2019

31

Beban asuransi   

Asuransi dibayar dimuka   

 

1.100.000

 

1.100.000

Des

31

Sewa diterima dimuka

Pendapatan sewa              

 

750.000

 

750.000

 

31

Beban perlengkapan

Perlengkapan

 

700.000

 

700.000

 

31

Piutang bunga

Pendapatan bunga

 

480.000

 

480.000

 

31

Beban gaji

Utang gaji

 

300.000

 

300.000

 

31

Beban penyusutan kendaraan

Akm. penyusutan kendaraan

 

7.000.000

 

7.000.000

 

31

Beban kerugian piutang

Cadangan kerugian piutang

 

100.000

 

100.000

 

6.       NERACA LAJUR/ KERTAS KERJA/ WORKSHEET

Adalah suatu kertas berkolom-kolom (berlajur-lajur) yang dirancang untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan dengan cara sistematis. Bentuk neraca lajur:

NERACA LAJUR

 

No. Akun

Nama Akun

Neraca Saldo

AJP

NSSD

L/R

Neraca

Debit

Kredit

Debit

Kredit

Debit

Kredit

Debit

Kredit

Debit

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan:

AJP        : Jurnal Penyesuaian

NSSD     : Neraca Saldo Setelah Disesuaikan

L/R         : Laporan Laba/rugi

 

7.       JURNAL PENUTUP

Adalah proses pemindahan saldo rekening-rekening penghasilan dan rekening-rekening biaya ke rekening Ikhtisar Laba Rugi dan memindahkan saldo rekening Ikhtisar Laba Rugi ke rekening modal. Adapun akun-akun yang harus ditutup atau di nolkan antara lain:

a.       Akun  pendapatan

b.       Akun  beban

c.        Akun prive

Tahapan pembuatan jurnal penutup

a.       Mendebit semua akun pendapatan

Pendapatan jasa         Rp XX

Pendapatan bunga     Rp XX

Pendapatan komisi     Rp XX

                        Ikhtisar Laba Rugi               Rp XX

b.       Menkredit semua akun beban

Ikhtisar Laba Rugi       Rp XX

        Beban gaji                                             Rp XX

        Beban perlengkapan                          Rp XX

Beban penyusutan                              Rp XX

Beban bunga                                        Rp XX

Beban listrik, air, dan telepon            Rp XX

c.       Memindahkan selisih pendapatan dan beban (laba atau rugi) ke akun modal

1)       Apabila laba dimana pendapatan > beban

Ikhtisar laba rugi  RpXX

                Modal Tn. Budi     RpXX

2)       Apabila rugi dimana pendapatan < beban

Modal Tn. Budi     RpXX

                Ikhtisar Laba Rugi                RpXX

d.       Mengkredit akun prive

Modal Tn. Budi             RpXX

        Prive                                       RpXX

 

8.       NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN

Dibuat dengan mengambil saldo-saldo yang terdapat dalam perkiraan-perkiraan di buku besar setelah ayat jurnal penutup dibukukan. Contoh:

NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN

 

No. Akun

Nama Akun

Debit

Kredit

111

Kas

3.354.000

 

112

Piutang Dagang

200.000

 

113

Perlengkapan

50.000

 

114

Sewa dibayar dimuka

80.000

 

121

Peralatan Service

900.000

 

122

Akm. Penyusutan

 

25.000

211

Hutang Bank

 

3.000.000

212

Hutang gaji

 

18.000

213

Hutang bunga

 

4.000

311

Modal Tn. Budi

 

1.537.000

Jumlah

4.584.000

4.584.000

 

9.       JURNA PEMBALIK

Adalah ayat jurnal yang dibuat untuk membalik jurnal penyesuaian tertentu pada awal periode akuntansi, tetapi tidak semua jurnal penyesuaian dibuatkan jurnal pembalik. Jurnal pembalik dibuat dengan tujuan untuk menghindari kesalahan pencatatan pada awal periode akuntansi berikutnya.

Akun-akun yang perlu dibuat jurnal pembalik:

a.       Beban dibayar dimuka

1)       Jurnal penyesuaian:

Sewa dibayar dimuka  RpXX

                Beban sewa          RpXX

2)       Jurnal pembalik:

Beban sewa          RpXX

                Sewa dibayar dimuka         RpXX

b.       Pendapatan diterima dimuka

1)      Jurnal penyesuaian:

Pendapatan sewa                RpXX

                Sewa diterima dimuka        RpXX

2)       Jurnal pembalik:

Sewa diterima dimuka        RpXX

                Pendapatan sewa               RpXX

c.       Beban yang belum dibayar

1)      Jurnal penyesuaian:

Beban gaji             RpXX

                Utang gaji              RpXX

2)       Jurnal pembalik:

Utang gaji              RpXX

                Beban gaji             RpXX

d.       Pendapatan yang belum diterima

1)      Jurnal penyesuaian:

Piutang bunga      RpXX

                Pendapatan bunga             RpXX

2)       Jurnal pembalik:

Pendapatan bunga             RpXX

                Piutang bunga                      RpXX

 

10.    LAPORAN KEUANGAN

a.       Laporan laba rugi

Adalah ikhtisar pendapatan yang dihasilkan dan beban yang dikeluarkan selama periode tertentu. Terdiri dari Pendapatan dan beban.

               

b.       Laporan perubahan modal

Adalah ikhtisar tentang perubahan modal yang terjadi selama periode waktu tertentu. Terdiri dari modal awal, laba bersih, prive, dan modal akhir.

c.       Laporan posisi keuangan (neraca)

Adalah laporan yang berisi posisi keuangan perusahaan yang terdiri dari aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan dalam periode tertentu.

d.       Laporan arus kas

Adalah laporan yang bertujuan untuk mengetahui posisi uang kas masuk (cash in flow) dan uang kas keluar (cash outflow) dalam periode akuntansi.

No comments:

Post a Comment

RINGKASAN MATERI AKUNTANSI

A.       PENGERTIAN AKUNTANSI 1.        Menurut AICPA (Accounting Institute of Certified Public Accountant) : Akuntansi adalah seni penc...