Sunday, November 27, 2016

Just Story

Just seseorang yang berharap kepekaan dari teman-teman yang seharusnya dekat dengan dia.
Dia tau dia berbeda prinsip dari yang lainnya, berbeda sehingga tetap merasa sendiri walaupun ada teman-temannya,
Sakit memang, tapi itulah yang dia rasakan, tak tau harus mengungkapkan dari mana,
Karena dia sendiri bingung mengutarakannya, hanya tulisan dan tangisan yang bisa ia curahkan
Kepada Sang Pencipta ia berserah, untuk menguatkan hatinya, batinnya
Kesibukanlah yang menenggelamkan rasa itu sejenak di benaknya
Egois, mungkin itu yang terlintas
Namun, bagaimana perasaan sakit hatinya?
It is so difficult to tell about her feeling
Out of the box, just it is that she do
Hope that there is someone who can understand her feeling and keep her in her sadness,,

Tuesday, October 11, 2016

Public Speaking, Networking, & Lobbying



PUBLIC SPEAKING
Public : umum
Speaking : kegiatan penyampaian pesan berupa ide/gagasa
Public speaking : bentuk komunikasi dimana seorang pembicara menghadapi pendengar dengan menyampaikan pesan/gagasan di depan umum secara kontinyu.
Tujuan public speaking :
a.    Menyampaikan informasi kepada audiens
b.    Menghibur audiens
c.    Mempengaruhi audiens
Hal-hal yang membentuk seseorang menjadi pembicara efektif :
1.     Proses belajar dan berlatih
2.    Lingkungan yang kondusif
3.    Bakat
Kiat khas public speakers:
1.     Persiapan matang untuk materi pesan maupun psikologis
2.    Ketahui dengan baik siapakah calonkhalayak Anda
3.    Berpikirlah bahwa Anda menguasai semua pesan yang akan disampaikan
4.    Bersikap optimis bahwa ketika Anda diminta untuk berbicara , maka Anda lah satu-satunya orang yang menguasai materi
5.    Jangan segan untuk bertemu pandang dengan khalayak secara gentle
6.    Jangan malu membawa teks/catatan kaki terutama apabila Anda sangan sulit menghafal data akurat
7.    Bengkitkan semangat khalayak dengan cara meninggikan intonasi di akhir kalimat / cheer-up
8.    Tolong hindarkan mengenakan busana/aksesoris yang bakal mengganggu Anda
9.    Perhatikan baik-baik soal waktu. Hindari keterlambatan karena Anda atau terlalu lama waktu Anda
NERVOUS ?
Penyebab kecemasan :
1.     Pengalaman pertama
2.    Suasana baru
3.    Merasa menjadi pusat perhatian
4.    Merasa berbeda
5.    Trauma masa lalu
6.    Tidak siap tampil
Bagaimana mengatasinya ?
1.     Mempersiapkan dan melakukan latihan
2.    Mencari pengalaman
3.    Melakukan kegiatan fisik/olahraga
4.    Menganggap demam panggung adalah hal yang wajar
Bagaimana cara meraih rasa percaya diri ?
1.     Lepaskan rasa sesal
2.    Gambaran diri
3.    Jangan takut gagal
4.    Penampilan
5.    Mengingat semua sukses di masa lau
Hal-hal yang perlu dilakukan dalam Public Speaking :
1.     Variasi suara
2.    Ekspresi wajah
3.    Bahasa tubuh
NETWORKING
1.     Kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tulisan
2.    Kemampuan mengorganisasikan
3.    Kemampuan bergaul /membina relasi
4.    Integritas atau kejujuran
5.    Imajinasi (banyak ide dan kreatif)

LOBBYING
Lobby diartikan sebagai upaya untuk mempengaruhi seseorang (pejabat politik) atas suatu isi.
Persiapan :
1.     Menentukan secara jelas apa yang ingin kita capai  dalam nego
2.    Kenali karakter dan latar lawan negosiasi kita
3.    Kesiapan mental
Sikap mengawali lobi :
1.     Pleasant (menyenangkan)
2.    Assertive (tegas)
3.    Firm (tidak plim plan)
4.    Punya pendirian
Langkah-langkah :
1.     Sampaikan pokok-pokok
2.    Sediakan tempat
3.    Sampaikan “jika Anda memberi kami, kami akan memberi Anda itu”
4.    Ketika terjadi kesepakatan, maka bersalamanlah sebagai tanda kesepakatan

Sumber :
Materi dari Muchlish Suhanoko Pujaji saat pertemuan kelas besar SPN FKIP UNS 2016

Sunday, October 9, 2016

Manusia dan Pendidikan



Manusia dan Pendidikan :
Pandangan Ilmiah dan Filosofis Tentang Manusia dan Implikasi Pendidikannya

A.   PANDANGAN ILMIAH TENTANG MANUSIA DAN IMPLIKASI PENDIDIKANNYA
1.     Antropologi Biologis/fisik
a.    Batasan
Antropologi adalah studi tentang asal-usul manusia , perkembangan, karakteristik jenis (spesies) manusia atau studi tentang ras manusia.
b.    Karakteristik
Manusia adalah Homo sapiens
1)     Puncak evolusi organik dari makhluk hidup
2)     Kedudukannya dalam klasifikasi makhluk hidup
a.  Dunia : binatang
b.  Phylum : chordata
c.  Kelas : mamalia
d.  Orde : primata
e.  Famili : hominidae
f.   Genus : homo
g.  Spesies : sapiens
3)     Ciri-ciri khas :
a.  Berjalan tegak (bipedal locomotion)
b.  Mempunyai otak yang besar dan kompleks
c.  Hewan yang tergeneralisasi, dapat hidup dalam berbagai lingkungan
d.  Periode kehamilan yang panjang dan anak lahir tidak berdaya
c.    Implikasi dalam praktek pendidikan
Konsep-konsep antropologi biologis menjadi landasan pendidikan (Landasan Antropologis Pendidikan)
1)     Keharusan dan kemungkinan pendidikan
2)     Keragaman praktek pendidikan
d.    Implikasi dalam pengembangan teori pendidikan
Lahir dan berkembangnya antropologi pendidikan
2.     Antropologi Budaya
a.    Batasan
Antropologi sosial budaya mempergunakan teknik-teknik riset historis, observasi, wawancara dalam studi orang yang hidup sekarang. (Beals, 1977:1)
b.    Karakteristik
1)     Manusia adalah organisme sosiobudaya
2)     Komponen utama budaya
a.     Sebuah kelompok/masyarakat
b.     Sebuah lingkungan dalam kelompok/masyarakat
c.      Sebuah budaya material
d.     Sebuah tradisi budaya
e.     Kegiatan-kegiatan dan perilaku manusia
3)     Karakteristik umum budaya
a.     Tingkah laku kultural dipelajari
b.     Tingkah laku kulturan terorganisasi dalam pola-pola tingkah laku
c.      Pola-pola budaya diajarkan orang dan berlangsung dari satu generasi ke generasi lainnya
d.     Budaya mempunyai aspek material dan non material
e.     Budaya tersebar secara seragam oleh anggota masyarakat
f.      Tingkah laku kultural menjadi sebuah cara hiduo
g.     Budaya terus menerus berubah
c.    Implikasi dalam praktek pendidikan
Landasan antropologis pendidikan
1)    Keharusan dan kemungkinan pendidikan
2)    Keragaman kegiatan pendidikan berdasarkan sistem budaya, kesatuan budaya regional, dan kelompok subkultur
3)    Pendidikan adalah enkulturasi (proses pemindahan budaya dari generasi ke generasi)
d.    Implikasi dalam pengembangan teori pendidikan
1)    Lahir dan berkembangnya antropologi pendidikan yang dipelopori oleh Frans Boa dan Margareth Mead
2)    Adanya kebutuhan Antropologi Filsafat Anak (pandangan tentang hakekat khuluk atau karakteristik anak)
3.     Psikologi
a.    Batasan
Psikologi adalah studi tentang kegiatan-kegiatan atau tingkah laku individu dalam keseluruhan ruang hidupnya.
b.    Karakteristik
1)    Unik
2)    Banyak kesamaan daripada perbedaannya
3)    Mempunyai berbagai diri
4)    Sebuah organisme total
5)    Mempunyai kesiapan bertindak
6)    Mempunyai tugas-tugas perkembangan
7)    Mempunyai  berbagai kebutuhan
8)    Mempunyai kecenderungan-kecenderungan umum dalam bertingkah laku
9)    Mempunyai tujuan-tujuan yang khusus
10) Merupakan motivator-motivator dirinya sendiri
c.    Implikasi dalam praktek pendidikan
1)    Konsep-konsep psikologis tentang individu menjadi dasar pelaksanaan proses kegiatan belajar-mengajar (Landasan Psikologis Pendidikan)
2)    Pendidikan = individualisasi (proses pengembangan individu)
d.    Implikasi dalam pengembangan teori pendidikan
1)    Lahir dan berkembangnya psiologi pendidikan yang dipelopori oleh Thorndike.
2)    Lahir dan berkembangnya aliran pembaharuan pendidikan yang disebut developmentalisme atau “Psychological Tendency in Education” ,yang dipelopori oleh Pestalozzi, Herbart, dan Froebel.
4.     Sosiologi
a.    Batasan
Sosiologi adalah studi tentang struktur sosial.(Reading, 1977:195)
b.    Karakteristik masyarakat
1)    Manusia adalah animal sociale (binatang yang hidup bermasyarakat)
2)    Masyarakat adalah :
a.    Pengalaman kita dengan orang lain di sekitar kita. (Berger & Berger)
b.    Tingkah laku kelompok, hubungan-hubungan diantara manusia, dan faktor-faktor yang termasuk dan terjadi di dalam hubungan-hubungan manusia(Ginsberg).
c.    Interaksi-interaksi dan interelasi-interelasi manusia (Barlett,dkk)
d.    Sebuah sistem yang terbentuk dari cara-cara dan prosedur-prosedur , kekuasaan , dan bantuan timbal balik, pengelompokan-pengelompokan dan pembagian-pembagian, pengawasan-pengawasan dan kebebasan-kebebasan. (Maciver)
e.    Sebuah kelompok dengan suatu budaya yang terorganisasi untuk memberikan keputusan bagi kebutuhan-kebutuhan dan kepentingan-kepentingan semua orang, dalam arti sempit adalah struktur sosial (Reading).
3)    Komponen-komponen masyarakat (Ginsberg)
a.    Morfologi sosial
b.    Kontrol sosial
c.    Proses sosial
d.    Patologi sosial
4)    Komponen-komponen masyarakat (Broom & Selznick) :
a.    Organisasi sosial
b.    Budaya
c.    Sosialisasi
d.    Kelompok-kelompok primer
e.    Stratifikasi sosial
f.     Asosiasi (perkumpulan)
g.    Tingkah laku kolektif
h.    Penduduk dan ekologi
c.    Implikasi dalam praktek pendidikan
1)    Konsep-konsep sosiologi tentang manusia menjadi dasar penyelenggaraan pendidikan (landasan sosiologis pendidikan)
2)    Masyarakat sebagai ekologi pendidikan atau sebagai lingkungan tempat berlangsungnya pendidikan.
3)    Pendidikan =sosialisasi (proses menjadi anggota masyarakat yang diharapkan).
d.    Implikasi dalam pengembangan teori pendidikan
1)    Mendorong lahir dan berkembangnya sosiologi pendidikan ,yang dipelopori oleh  Henry Suzzalo.
2)    Mendorong lahir dan berkembangnya ilmu pendidikan kependudukan.
3)    Mendorong lahir dan berkembangnya aliran sosiologisme pendidikan, atau sosiological tendency in education, yang lebih menekankan konsep pendidikan pada proses sosialisasi daripada individualisme.
5.     Politika(ilmu politik)
a.    Batasan
Politika adalah studi tentang pemerintahan negara (Broom & Selznick, 1958:6)
b.    Karakteristik pemerintahan negara
1)    Manusia sebagai animal politicon (Aristoteles) ,binatang yang hidup berpolitik.
2)    Bidang-bidang ilmu politik (Unesco) :
a.    Teori politik
b.    Lembaga-lembaga politik
c.    Partai-partai politik, kelompok-kelompok politik, dan pendapat umum.
d.    Hubungan-hubungan internasional
c.    Implikasi dalam praktek pendidikan
1)    Konsep-konsep politika menjadi dasar penyelenggaraan pengelolaan pendidikan makro nasional (Landasan Politikal Pendidikan)
2)    Terjalinnya kerjasama internasional dalam bidang pendidikan.
3)    Pendidikan = civilisasi (proses menjadi warga negara yang diharapkan).
4)    Pendidikan kewarganegaraan mempunyai kedudukan dan peranan yang penting.
5)    Pendidikan politik
d.    Impliksi dalam pengembangan teori pendidikan
1)    Lahir dan berkembangnya politika pendidikan/pendidikan nasional yang dipolopori oleh Guizot (Perancis), Fischer(Inggris), Horace Mann dan Henry Benhard (USA), K.H Dewantara dan Moh. Syafei (Indonesia).
2)    Lahir dan berkembangnya studi pendidikan internasional (Auslandpedagogik)
6.     Ekonomika(ilmu ekonomi)
a.    Batasan
Ekonomika adalah studi tentang upaya manusia memperoleh kemakmuran materiil manusia (Winardi, 1989 : 177)
b.    Karakteristik ekonomi
1)    Manusia = animal economicus ,binatang yang terus berusaha memperoleh kemakmuran materiil.
2)    Bidang ekonomi :
a.    Konsumsi
b.    Produksi
c.    Distribusi
d.    Pertumbuhan sepanjang waktu
3)    Satuan ekonomi :
a.    Ekonomi mikro
b.    Ekonomi makro
c.    Implikasi dalam praktek pendidikan
1)    Konsep-konsep ekonomik menjadi dasar atau landasan pendidikan (Landasan Ekonomika Pendidikan).
2)    Kondisi ekonomi mempengaruhi kemampuan & kegiatan pendidikan.
3)    Pendidikan= penanaman modal dalam sumber daya manusia atau human investmen ,ditinjau dari ekonomi makro.
4)    Pendidikan = profesionalisasi, ditinjau dari ekonomi mikro.
d.    Implikasi dalam pengembangan teori pendidikan
1)    Lahir dan berkembangnya ekonomika pendidikan, yang dipelopori secara konseptual oleh Adam Smith, Alfred Marshall, J.Alan Thomas, Gheor Dore Schultz.
2)    Lahir dan berkembangnya studi pendidikan dan pembangunan.
B.   PANDANGAN FILOSOFIS TENTANG MANUSIA DAN IMPLIKASI PENDIDIKANNYA
1.    FILSAFAT  UMUM/MURNI
a.    Batasan
1)    Filsafat adalah studi tentang kebenaran alam semesta dan isinya.(Beck, 1979:2)
2)    Karakteristik telaah filosofis :
a.    Kritis
b.    Spekulatif
c.    Fenomenologis
d.    normatif
b.    Obyek
1)    Objek filsafat adalah pertanyaan umum yang terbuka/abadi.
2)    Objek yang menjadi lingkup petanyaan filsafat adalah segala sesuatu dalam alam semesta dengan segala isinya.
c.    Cabang
1)    Metafisika = hakikat kenyataan
2)    Epistemologi = hakikat mengetahui dan pengetahuan ;logika=hakikat menyimpulkan untuk memperoleh pengetahuan
3)    Aksiologi = hakikat nilai-nilai
d.    Aliran-aliran filsafat umum
1)    Idealisme
2)    Realisme
3)    Neo-thomisme
4)    Eksperimentalisme/instrumentalisme
5)    Eksistensialisme
e.    Implikasi dalam praktek pendidikan
1)    Konsep-konsep filsafat umum menjadi dasar landasan penyelenggaraan pendidikan (Landasan filosofis pendidikan)
2)    Munculnya sekolah-sekolah percobaan (Kinder-Garten) dari Froebel merupakan gagasan pendidikan idealistik; Casa De Bambini merupakan sekolah dari Montessori yang merupakan penerapan gagasan pendidikan naturalistik ; Laboratory School dari J.Dewey merupakan penerapan gagasan pendidikan pragmatik/eksperimentalistik;dsb.
f.     Implikasi dalam pengembangan teori pendidikan
1)    Munculnya filsafat pendidikan, yang dipelopori oleh Plato
2)    Lahir dan berkembangnya madzab-madzab /aliran-aliran filsafat pendidikan, antara lain :
a.    Filsafat pendidikan idealisme
b.    Filsafat pendidikan realisme
c.    Filsafat pendidikan eksperimentalisme/instrumentalisme
d.    Filsafat pendidikan eksistensialisme
2.    FILSAFAT ANTROPOLOGI/ANTROPOLOGI FILSAFAT
a.    Batasan
Filsafat antropologi merupKn cabang filsafat yang menyelidiki hakekat manusia seagai keseluruhan, atau manusia seutuhnya.
b.    Obyek
1)    Masalah hubungan manusia dengan alam
2)    Masalah hubungan manusia dengan manusia
3)    Masalah hubungan manusia dengan Tuhan
c.    Karakteristik manusia seutuhnya
1)    Satu yang terkandung di dalamnya banyak aspek (one in many)
2)    Manusia seutuhnya = animal symbolicum
3)    Hewan yang mempunyai kemampuan menggunakan simbol-simbol untuk menyatakan pikiran sebagai milik manusia yang unik (animal rationale)
4)    Hewan yang mempunyai kemampuan menggunakan simbol-simbol untuk mengkomunikasikan pikirannya (animal sociale)
5)    Hewan yang mempunyai kemampuan menggunakan simbol-simbol untuk menalar dan sadar sebagai pribadi yang menalar.
6)    Hewan yang mempunyai kemampuan menggunakan simbol-simbol untuk mengkombinasikan unsur-unsur yang menghasilkan suatu yang kreatif.
7)    Hewan yang mempunyai kemampuan menggunakan simbol-simbol maka dapat mengadakan perbedaan moral.
8)    Hewan yang mempunyai kemampuan menggunakan simbol-simbol dapat menyadari diri sendiri sebagai pribadi.
d.    Implikasi dalam praktek pendidikan
1)    Konsep-konsep manusia seutuhnya sebagai dasar tujuan pendidikan
2)    Pendidikan=humanisasi (proses mewujudkan kemanusiaan, atau proses menuju tercapainya manusia seutuhnya).
3)    Tujuan utama dalam hidup mencapai perwujudan diri sendiri secara kooperatif
e.    Implikasi dalam pengembangan teori pendidikan
1)    Timbul kebutuhan studi filsafat antropologi anak yang tertuju membahas khuluk atay hakikat anak.
2)    Mendorong lahir dan berkembangnya pedagogik atau Ilmu Mendidik yang memadukan  aspek faktual dengan aspek normatif, yang dipelopori oleh Herbart.


Sumber :
Mudyahardjo, Redja.2014.Pengantar Pendidikan Sebuah Studi tentang Dasar-dasar Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia.Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

RINGKASAN MATERI AKUNTANSI

A.       PENGERTIAN AKUNTANSI 1.        Menurut AICPA (Accounting Institute of Certified Public Accountant) : Akuntansi adalah seni penc...