Tuesday, August 18, 2015



TTEORI KEBUTUHAN BERDASARKAN ABRAHAM MASLOW
A.       Abraham Maslow
Abraham Harold Maslow dilahirkan di Brooklyn, New York, pada tanggal 1 April 1908. Ia dikenal sebagai pelopor aliran psikologi humanistik. Ia percaya bahwa manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin. Teorinya yang sangat terkenal sampai dengan hari ini adalah teori tentang Hierarchy of Needs atau Hirarki Kebutuhan. Kehidupan keluarganya dan pengalaman hidupnya memberi pengaruh atas gagasan gagasan psikologisnya. Setelah perang dunia ke II, ia mulai mempertanyakan bagaimana psikolog-psikolog sebelumnya tentang pikiran manusia. Walau tidak menyangkal sepenuhnya, namun ia memiliki gagasan sendiri untuk mengerti jalan pikir manusia.
Psikolog humanis percaya bahwa setiap orang memiliki keinginan yang kuat untuk merealisasikan potensi-potensi dalam dirinya, untuk mencapai tingkatan aktualisasi diri. Untuk membuktikan bahwa manusia tidak hanya bereaksi terhadap situasi yang terjadi di sekelilingnya, tapi untuk mencapai sesuatu yang lebih, Maslow mempelajari seseorang dengan keadaan mental yang sehat, dibanding mempelajari seseorang dengan masalah kesehatan mental. Hal ini menggambarkan bahwa manusia baru dapat mengalami "puncak pengalamannya" saat manusia tersebut selaras dengan dirinya maupun sekitarnya. Dalam pandangan Maslow, manusia yang mengaktualisasikan dirinya, dapat memiliki banyak puncak dari pengalaman dibanding manusia yang kurang mengaktualisasi dirinya.
B.       Teori Hierarki Kebutuhan
Maslow menggunakan piramida sebagai peraga untuk memvisualisasi gagasannya mengenai teori hirarki kebutuhan. Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Adapun hirarki kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut :
1.    Kebutuhan fisiologis atau dasar
2.    Kebutuhan akan rasa aman
3.    Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi
4.    Kebutuhan untuk dihargai
5.    Kebutuhan untuk aktualisasi diri
Maslow menyebut lima kebutuhan mulai dari kebutuhan fisiologis sampai kebutuhan harga diri dengan sebutan homeostatis. Kemudian berhenti dengan sendirinya. Maslow memperluas cakupan prinsip homeostatik ini kepada kebutuhan-kebutuhan tadi, seperti rasa aman, cinta dan harga diri yang biasanya tidak kita kaitkan dengan prinsip tersebut. Maslow menganggap kebutuhan-kebutuhan defisit tadi sebagai kebutuhan untuk bertahan. Cinta dan kasih sayang pun sebenarnya memperjelas kebutuhan ini sudah ada sejak lahir persis sama dengan insting. Berikut penjelasan-penjelasannya :
1.    The Physiological Needs (Kebutuhan Fisiologis/Basic Needs)
Merupakan kebutuhan yang paling mendasar dan sangat penting untuk bertahan hidup. Misalnya : kebutuhan udara, air, makanan,tidur ,dan lain-lain. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi dalam keadaan yang sangat ekstrim maka manusia yang bersangkutan akan kehilangan kendali atas perilakunya sendiri karena seluruh kapasitas manusia  tersebut dikerahkan dan dipusatkan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar tersebut.
2.    The Safety and Security Needs (Kebutuhan akan rasa aman dan keselamatan)
Jika kebutuhan fisiologis sudah terpenuhi maka akan timbul kebutuhan akan aman dan keselamatan. Jika kebutuhan ini terlalu lama dan banyak tidak terpenuhi, maka pandangan seseorang tentang dunianya bisa terpengaruh dan pada gilirannya pun perilakunya akan cenderung ke arah negatif.
3.    The Love and Belonging Needs (Kebutuhan untuk dicintai dan memiliki)
Manusia biasanya membutuhkan rasa dimiliki dan diterima,apakah datang dari kelompok sosial yang luas atau koneksi sosial yang kecil. Mereka membutuhkan untuk mencintai dan dicintai oleh orang lain. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka orang tersebut akan rentan merasa sendirian,gelisah, dan depresi.
4.    The Esteem Needs (Kebutuhan akan penghargaan)
Semua manusia membutuhkan penghargaan, baik diri sendiri, maupun dari orang lain.
5.    Self Actualization Needs (Kebutuhan untuk mewujudkan diri,aktualisasi diri)
Adalah kebutuhan naluriah manusia untuk memanfaatkan kemampuan mereka yang unik dan berusaha menjadi yang terbaik.
v  Beberapa karakteristik kunci dari aktualisasi diri seseorang, antara lain:
a.         Acceptance and realism
b.         Problem-centering
c.         Spontaneity
d.         Autonomy and Solitude
e.         Continued Freshness of Appreciation
f.           Peak Experiences
Maslow memberi hipotesis bahwa setelah individu memuaskan kebutuhan pada tingkat paling bawah, individu akan memuaskan kebutuhan pada tingkat yang berikutnya.Jika pada tingkat tertinggi tetapi kebutuhan dasar tidak terpuaskan, maka individu dapat kembali pada tingkat kebutuhan yang sebelumnya. Menurut Maslow, pemuasan berbagai kebutuhan tersebut didorong oleh dua kekuatan yakni motivasi kekurangan (deficiency motivation) dan motivasi perkembangan (growth motivation).




















SUMBER :

No comments:

Post a Comment

RINGKASAN MATERI AKUNTANSI

A.       PENGERTIAN AKUNTANSI 1.        Menurut AICPA (Accounting Institute of Certified Public Accountant) : Akuntansi adalah seni penc...